jam

Rabu, 22 Oktober 2008

posisi bahasa jurnalistik

Nama : GINAN TAUFIK
NIM : 207400457
KELAS jurnalistik B

POSISI BAHASA JURNALISTIK

Posisi Bahasa Jurnalistik melibatkan tugas atau peran yang strategis secara umum dari Bahasa Jurnalistik. Dalam perkuliahannya Romel mengibaratkan posisi Bahasa Jurnalistik dalam posisi strategi pemain bola. “Posisi Rooney merupakan seorang striker dan berperan sebagai pencetak gol kea rah gawang musuh.” Tutur Romel. Posisi bahasa Jurnalistik melingkupi beberapa aspek, antara lain :
1. Sebagai alat komunikasi khusus media kepada khalayak agar melahirkan keefektifan dalam berkomunikasi.
2. Bahasa Jurnalistik menjadi laboratorium bahasa bagi khalayak sekaligus menjadi trad bahasa di tengah masyarakat. Hal ini bisa terjadi karena dalam benak khalayak, kata-kata yang dipakai khususnya dalam penyiaran media diasumsikan baik. Sebagai contoh kata Pungli, Lumpur Lapindo, minah, pedagang kaki lima, dsb.
3. Intensitas berkomunikasi konsumen dan wartawan sangat tinggi. Hal inilah yang memberi pengaruh kuat bagi khalayak dalam penggunaan Bahasa Jurnalistik akibat begitu dekatnya media di hati khalayak.
4. Merupakan sub sistem dalam Bahasa Indonesia. Jadi walau Wartawan membuat kata-kata Jurnalistik, kata tersebut tidak bisa melenceng dari EYD dengan beberapa pengecualian.

Tidak ada komentar: