jam

Jumat, 19 September 2008

artikel mudik

MUDIK....??


Mudik bukan menjadi hal yang asing bagitelinga kita semua. Setiap idul fitri tiba, masyarakat berduyun-duyun memadati jalan raya. Warga yang berpulang ke kampung halamannya masing-masing tidak lupa membawa bekal makanan maupun pakaian. Semua moda trasnportasi penuh dijajali pemudik, baik itu trasnportasi via darat, laut, maupun udara.

Tidak ada anjuran dalam islam, namun budaya mudik sudah dilaksanakan sejak dulu hingga kini. Masyarakat rela berdesakan dalam kerumunan orang yang akan mudik juga. Setiap tahun pasti kita melihat adanya kemacetan yang mengular saat arus mudik dan arus balik tiba. Mobil-mobil pibadi maupun umum merayap untuk melewati rute mudik. Setiap jalan yang rawan kemacetan, seperti di jalan Nagrag, dan Pantura menjadi salah satu titik kemacetan. Tidak aneh bila di titik-titik rawan kemacetan itu terjadi kecelakaan, ataupun mobil mogok yang menambah kemacetan. Tidak terhitung jumlah kecelakaan di jalan raya karena kelalaian manusia. Maka dari itu, persiapkanlah segala sesuatunya sebelum bepergian. Periksa segala sesuatunya baik itu mesin, rem, dan lainnya, agar anda tehindar dari kecelakaan akibat kesalahan teknis.

Namun hal itu tidak sedikitpun menyurutkan semangat para pemudik demi bertemu dengan sanak saudara di kampung halaman. Di hari kemenangan, mereka ingin bercengkrama membagi kebahagiaan, dan membersihkan diri dari segala kesalahan.

by : Ginan taufik

Tidak ada komentar: